1 Menopause
adalah proses alami
Telah satu
bulan lamanya Ny. Ia mengalami kesulitan tidur, selalu merasa panas dan mudah
marah. Keluhan ini tidak hanya mengganggu Ny. Ia sendiri, sang suami juga
merasakan tidak nyaman. Malam hari, sering kali Ny. Ia merasa kepanasan dan
menyalakan pendingin raungan (AC), hingga suami mengeluh kedinginan. Bila
sedang sulit tidur, Ny. Ia membangunkan suami untuk mengajak ngobrol. Bila
suami menanggapi dengan ogah-ogahan, ia akan merasa kesal. Ny. Ia mengeluh
bahwa suami tidak menyintainya lagi.
Sebenarnya
keadaan yang dialami Ny. Ia banyak dijumpai pada wanita setengah baya. Keluhan
dan gejala tersebut merupakan akibat dari menopause. Keluhan lainnya yang
sering timbul adalah sering kencing dan sulit menahan kencing, vagina kering
atau terasa terbakar, tidak nyaman pada saat berhubungan intim, bahkan nyeri.
Keluhan dan gejala lain adalah mudah lupa, gangguan pada sendi, dan lain-lain.
Bagi
masyarakat, istilah menopause sudah tidak asing lagi. Banyak sekali pembicaraan
suami-suami yang ingin tahu, sampai wartawan obat dan suplemen untuk mengatasi
yang timbul akibat menopause.
Menopause
adalah proses alami dari penuaan, yaitu ketika wanita tidak lagi mendapatkan
haid selama 1 tahun, penyebab berhentinya haid karena indung telur tidak lagi
memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fase reproduksi atau fase subur
berlangsung sampai usia 45 tahun, pada masa ini organ reproduksi wanita
mengalami fungsi yang sebenarnya yaitu hamil dan melahirkan. Fase akhir dalam
kehidupan wanita setelah masa reproduksi disebut klimakterium yang
berlangsung secara bertahap. Premenopause yaitu sejak reproduksinya mulai
menurun, sampai timbul keluhan atau tanda- tandamenopause . perimenopause yaitu
periode dengan keluhan memuncak dengan rentan 1- 2tahun sebelum dan 1-2 tahun
sesudah menopause, masa wanita mengalami akhir dari datangnya haid sampai
berhenti sama sekali, pada masa ini menopause masih berlangsung. Postmenopause
yaitu masa setelah perimenopause sampai senilis. Pada wanita muda, manopause
mungkin juga terjadi, yaitu pada mereka yang menjalani operasi pengangkatan
indung telur.
Pandangan
orang terhadap wanita lanjut usia merupakan faktor penting sehubungan seberapa
baik kaum wanita menghadapi menopause. Di tempat-tempat orang menghargai kematangan,
hikmat, dan pengalaman, masa menopause disertai jauh lebih sedikit penderitaan
fisik dan emosi.
Wanita-wanita
Maya umumnya menanti-nantikan menopause, menurut penelitian seorang antropolog.
bagi mereka, menopause berarti bebas dari mengandung anak terus menerus. Tidak
diragukan lagi, hal ini juga mendatangkan bagi mereka kebebasan untuk mengejar
kepentingan lain dalam kehidupan.
Sebenarnya
masalah menopause sudah ada sejak manusia pertama ada. Tetapi mengapa masalah
ini menjadi hangat dibicarakan akhir-akhir ini: tak lain karena usia harapan
hidup wanita meningkat, sehingga jumlah wanita usia lanjut makin banyak. Tahun
2000-an usia harapan hidup wanita mencapai 80 tahun. Semua ini akibat pesatnya
kemajuan ilmu kesehatan dan masyarakat yang telah memanfaatkannya. Tetapi
apalagi gunanya panjang umur kalau kesehatan semakin mundur.
Masa
menopause memiliki konsekuensi kesehatan yang serius. Penyebabnya, antara lain,
adalah berhentinya produksi estrogen. Menurunnya daya tahan tubuh, seiring
dengan bertambahnya usia, juga memperberat masalah kesehatan wanita usia
menopause. Pengaruh menopause secara fisik pada tubuh menurut para dokter dan
para ahli mengusulkan prinsip-prinsip umum berikut ini sehubungan kesehatan
yang baik dalam mempersiapkan masa transisi makanan yang sehat, istirahat yang
cukup, dan olahraga yang bersahaja.
2 Prinsip
gizi pada menopause
Seperti yang
telah disebutkan, bahwa menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah
yang biasanya terjad pada usia 45- 50 tahun, atau masa berhentinya haid sama
sekali. Kesiapan menghadapi menopause menurut Dini (2002) mengkonsumsi makanan
bergizi yaitu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Pemenuhan gizi yang
memadai akan sangat membantu dalam menghambat berbagai dampak negatif
menopause terhadap kinerja otak, mencegah kulit kering serta berbagai penyakit
lainnya. Gizi seimbang adalah memenuhi kebutuhan gizi per harinya dengan asupan
zat–zat gizi makanan yang mengandung karbohdrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Kebutuhan gizi orang dewasa dengan berat normal adalah
sekitar 2000-2200 Kkal per hari. Dengan pemenuhan gizi secara seimbang ini
diharapkan seseorang tidak kelebiahan atau kekurangan berat badan dan juga
terjangkit suatu penyakit seperti diabetes mellitus atau anemia.
Apabila
cukup mengkonsumsi gzi seimbang, tidak diperlukan asupan gizi tertentu untuk
mencegah ganguan. Namun, tidak ada salahnya untuk mengatispasi kebutuhan
makanan yang diperlukan pada masa menopause atau berhentinya hormon estrogen
dalam tubuh. Terutama, jika memilki resiko kena gangguan tubuh tertentu yang
mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Jenis makanan tersebut
diantaranya mengandung phytohormon estrogen, seperti kacang kedelai atau
pepaya. Selain itu, jangan lupa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin
D,seperti ikan tuna, salmon, minyak ikan, telur, dan susu. Meskipun vitamin D
sendir sebenarnya bisa diperoleh dari snar matahari yang dapat diperoleh dengan
mudah.
Pada
dasarnya, kecukupan gizi pada usia menopause sama seperti kecukupan gizi pasa
kelompok usia yang lebih muda. Satu satunya pengecualian adalah penurunan
kebutuhan akan energi yang mengikuti penambahan usia. Penyebanya adalah
kegiatan fisik yang biasanya akan menurun bersamaan dengan bertambahnya usia
sehingga energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Selain itu, perubahan pada
komposisi dan fungsi tubuh menyebabkan penurunan BMR ( Basal Matabolic Rate ),
perubahan – perubahan pada berat badan dan kompesisi berat organ tubuh dan
bertambahnya prekuensi penyakit.
Anjuran
dalam mengkonsumsi makanan pada masa menopause
Nutrisi
|
Anjuran
|
Karbohidrat
|
Makanlah
lebih banyak karbohidrat kompleks, seperti biji- biji utuh (whole grain), roti dan
pasta( makaroni atau spageti), kacang-kacangan, nasi, sayur, dan buah-
buahan. Kurangi mengunakan gula dan makanan yang mengandung gula yng
berlebih. Makanlah lebih banyak nakanan yang kaya akan gizi.
|
Protein
|
Kurangiproten
hingga tidak melebihi 15%dari jumlah kalori. Dapatkan lebih banyak protein
dari sumber- suber nabati dan kurangi dari sumber –sumber hewani.
|
Lemak
|
Kurangi
jumlah konsumsi lemak tingga tidak melebihi 25-30%dari jumlah kalori.seiring
dengan pengurangan konsumsi lemak, tingkatkan rasio”lemak yang baik”(tak
jenuh ganda)dan kurangi “lemak tang buruk (jenuh).
|
Vitamin
dan mineral
|
Makanlah
berbagai macam sayuran dan buah-buahan setiap hari. Susu,produk susu,
brokoli, dan sayuran berdaun hijau adalah sumber kalsium.
|
Kebutuhan
akan gizi (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral) tidak berkurang
sewaktu seorang wanita menginjak usia lanjut, namun kebutuhannya akan kalori
berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memakan makanan yang
mengandung gizi tinggi dan menghindari makanan bergula dan berlemak yang
“berkalori namun tidak bergizi”.
Olahraga
yang teratur mempertinggi kesanggupan untuk menghadapi stres dandepresi. Hal
itu menambah energi dan membantu agar berat badan tidakbertambah. Tingkat
kecepatan basal metabolisme lambat laun akan menurunseraya usia bertambah, dan
jika metabolisme tidak ditingkatkan denganolahraga, kecenderungannya adalah
lambat laun berat badan bertambah.Yang paling penting untuk diketahui para
wanita bahwa olahraga yang digabung dengan penambahan kalsium dapat meperlambat
timbulnya osteoporosis, yaitu keadaan tulang yang mengakibatkan keropok dan
kerapuhan.
Dengan
menyadari bahwa menjaga dan merawat kesehatan adalah penting untuk
mempertahankan kualitas hidup, usia lanjut bukanlah menjadi suatu hukunam tetapi
kenikmatan.
3
Menghindari makanan tidak sehat
“Setelah
menopause apa makanan yang tidak boleh saya makan? Apa saya masih boleh minum
kopi, dok? Sudah sejak muda saya menyukai kopi.”
Perubahan
metabolisme yang dialami oleh wanita pada masa menopause menjadikan perlu
adanya perhatian dalam hal makanan. Anjuran yang benar sangat diperlukan,
karena banya pendapat yang salah tetapi diyakini kebenarannya.
Kopi bukan
jenis makanan beracun bagi wanita menopause, tetapi konsumsi kopi berlebihan
akan berdampak peroposan tulang. Konsumsi kopi berlebihan akan menyebabkan
kalsium dibuang dalam jumlah banyak bersama denagn kencing, sehingga tubuh
dapat menderita kekurangan kalsium, yang dalam jangka waktu lama akan
mengakibatnkan osteoporosis. Zat aktif dalam kopi juga mempunyai efek diuretic
yaitu merangsangsang pengeluaran kencing. Kebiasaan kurang minum banayk
dijumpai pada usia lanjut, sehingga konsumsi kopi yang berlebihan akan memicu
dehidrasi. Kopi juga mempunyai efek terhadap zat besi. Minum kopi bersamaan drngan
menkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, akan menghalangi penyerapan zat
besi. Bagi wanita menopause penikmat kopi, konsumsi masih dapat dilakukan
dengan membatasi jumlahnya. Konsumsi kopi yang sehat bagi wanita menopause
tidak lebih dari 2 cangkir sehari.
Teh
merupakan minuman yang sering dikatakan menyehtakan. Tetapi ada hal dari teh
yang perlu diketahui yaitu kandungan polifenolnya dapat mengahambat penyerapan
zat besi. Menurut penelitian, wanita menopause memiliki kadar zat besi dalam
tubuh yang rendah, sehingga konsumsi teh secara berlebihan akan memperburuk
keadaan. Bagi wanita menopause yang menggemari teh, minum 3-4 cangkir teh
sehari tidak pada saat makan atau satu jam sesudah makan ternyata tidak
menimbulkan efek yang merugikan.
Gorengan,
makanan berlemak tinggi dan menis ketiganya merupakan sumber kalori yang harus
dibatasi asupannya. Konsumsi ketiga bahan makanan tersebut secara berlebihan
akan menyebabkan kegemukan, peningkatan kadar gula darah, kolesterol, dam
trigliserida, yang selanjutnya akan menimbulkan berbagai penyakit. Yang termasuk
golongan gorengan dan makanan berlemak tinggi adalah kerupuk, rempeyek, nasi
goreng, mi goreng, emping, kerecek, kuah santan, bumbu kacang untuk sate,
saus/dressing salad, dan makanan lain yang diolah. Dimasak dengan
minyak/mentega/ santan. Makanan tersebut sering dianggap tidak mengandung
tinggi kalori, padahal untuk sebuah kerupuk ukuran kecil setara kalorinya
dengan setengah buah apel ukuran sedang atau sepotong papaya 100 gram. Demikian
juga minuman jenis soft drink sering kali tidak dipertimbangkan beban
kalorinya. Rata-rata minuman jenis soft drink menyumbangkan sekitar 115-125
kalori untuk setiap sajiannya, yang setara dengan 75 gram nasi putih. Pola
hidup yang salah tetapi banyak dilakukan yaitu menghindari makan nasi untuk
tujuan menurunkan berat badan, tetapi sebagai kompensasi menanggulangi rasa
lapar itu dengan menambah lauk. Padahal lauk yang dimakan cenderung dimasak
dengan menggunakan minyak, akibatnya tubuh mendapat asupan kalori yang lebih
tinggi.
Kurang minum
sering menjadi penyebab kesulitan buang air besar atau buang air ketas. Dengan
meningkatnya usia, aktifitas fisik cenderung menurun sehingga metabolisme juga
menurun, akibatnya sensasi haus ikut menurun. Rendahnya asupan cairan menyebabkan
dehidrasi dengan gejala nyeri sendi/arthritis, kulit terasa kering,
migren, hipertensi. Enam sampai delapan gelas air sehari adalah anjuran minum
yang sehat.
Konsumsi
garam dan protein berlebihan akan meningkatkan kehilangan kalsium melalui kencing.
Yang dimaksud garam tentu saja bukan hanya masakan yang terlalu asin, tetapi
juga garam yang telah meresap di dalam makanan misalnya ikan asin, telur asin,
sayur asin, kecap asin, keju, biscuit yang rasanya asin dan emping yang
ditaburi garam.
Makan di
luar, dahulu merupakan acara khusus atau suatu acara perayaan. Sekarang,
kebiasaan makan di luar bukan suatu hal yang istimewa dan lebih sering
dilakukan, dempaknya pola makan menjadi tidak terkendali. Upaya yang dapat
dilakukan yaitu seperti: lebih baik memilih jus buah tanpa gula daripada non diet
soft drink. Lebih baik memesan makanan yang
direbus/dikukus/dipanggang jarena mengandung kalori dari lemak/minyak yang
rendah. Bila memesan salad, gunakan saus/dressing tidak lebih dari 1 sendok
makan. Sebagai menu penutup, lebih baik memesan buah daripada makanan penutup
yang mengandung krim (cream), kacang atau es krim. Menu makanan perlu dibaca
dengan cermat
bila perlu tanyakan kepada pelayan sehingga makanan yang dipesan sesuai dengan
yang dimaksud. Bila porsi makan cukup besar, tidak perlu ragu-ragu untuk
berbagi makanan. Makanan yang disajikan tidak harus dihabiskan, dalam hal
ini tidak perlu merasa rugi bila tidak menghabiskan makanan, tetapi sangat rugi
bila kesehatan terganggu.
Kesehatan
perempuan di masa menopause juga dapat tetap dipelihara melalui pemanfaatan
bahan makanan alami yang memiliki kandungan sediaan serupa khasiat hormon
estrogen. Salah satu bahan makanan alami itu adalah tempe.
Tempe yang
dimasak dengan baik dan benar sangat bermanfaat bagi perbaikan proses
pembentukan sel tulang dan menghambat penyerapan tulang, memakan tempe secara
rutin dapat dipergukan sebagai upaya dini pencegahan gangguan remodelling
tulang. (Guru Besar Ilmu Obstetri dan Genekologi Fakultas Kesehatan Universitas
Padjadjaran Bandung, Achmad Biben).
Tempe
mengandung superolsida destumase yang dapat menghambat kerusakan sel dan proses
penuaan. Dalam sepotong tempe terkandung berbagai unsur yang bermanfaat bagi
kesehatan. Seperti hieat arang, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzen,
serta isoflavon tipe 2 yang dapat berikatan dengan reseptor hormon ekstrogen
dalam tubuh dapat mengurangi keluhan psikovasomotor khususnya semburan atau
hentakan panas di dada sebagaimana yang dialami perempuan saat memasuki masa
menopause (Achmad Biben).
Khasiat
tempe bagi perempuan menopause sangat tergantung kepada proses memasaknya.
Dianjurkan agar tempe dimasak engan menu seperti sup, semur, bacem hingga
pepes. Dengan menu masakan seperti itu khasiat tempe seikit sekali mengalami penurunan
dibandinfkan jika dimasak dengan cara digoreng.
Mineral dan
vitamin.
Disamping
tempe, perempuan menopause sebaiknya juga memakan tahu, tauco, susu kedelai,
kacang tunggak, bengkuang, tokbi hingga biji-bijian seperti gandum, wujen
maupun biji bunga matahari.
Vitamin A,
misalnya, bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan kulit, mata dan mukosa.
Vitamin B kopleks berguna untuk mencegah rasa lelah serta menjaga stabilitas
emosi. Sedangkan vitamin C dibutuhkan dalam menjaga fungsi kolagen sehingga
mngutangi keriput dan berfungsi menjaga kekebalan tubuh dari infeksi dan
alergi.
Kemudian
vitamin D untuk mencegah osteoporosis dan vitamin E untuk membantu mengurangi
gejala panas serta psikologis. Sedangkan mineral bermanfaat untuk menambah
energi.
Mineral yang
paling penting bagi perempuan menopause adalah kalsium. Dibutuhkan setidaknya
1.000-1.500 mg kalsium setiap harinya. Hal lain yang disarankan bagi perempuan
menopause adalah memanfaatkan sinar matahari pagi antara jam 07.30-08.30 serta
sore antara jam 16.30-17.30. M pagi dan sore tersebut mengandung ultraviolet
yang dapat meningkatkan formasi tulang dan mempertahankan remodeling tulang
agar tetap sehat. Dan yang paling penting adalah tidak merokok dan tetap
berolahraga. Jalani hidup dengan gaya hidup yang sehat alami sehingga dapat
dilakukan pencegahan penyakit dan selalu sehat
4. Pola makan
sehat bagi menopause
”Kalau pada
menopause begitu banyak perubahan yang terjadi, lalu makanan apa yang harus
dimakan?” Apa makanan yang harus dan yang tidak boleh dimakan?.
Pola makan
yang dianjurkan adalah gizi seimbang dengan frekuensi makan 3 kali makan
utama/besar dan 2-3 kalu makan selingan/kecil. Frekuensi yang sering mempunyai
tujuan agar tidak terjadi kelaparan pada saat tertentu dan kekenyangan disaat
lain. Makan yang tidak teratur juga akan memicu keluhan sakit lambung yang
dikenal dengan sakit maag.
Porsi makan
atau jumlah makanan yang dimakan untuk masing-masing orang tidak bisa disamakan
karena kebutuhan kalori seseorang dipengaruhi hal-hal seperti tinggi badan,
berat badan, aktivitas, penuakit yang diderita. Bagi tang berat badannya sudah
lebih dari normal tentu saja dianjurkan makan lebih sedikit dari
kebutuhannya, dengan tujuan menurunkan berat badan. Sebaliknya, bila
ingin meningkatkan berat badan harus mengkonsumsi makanan lebih dari kebutuhan
sehari-seharinya. Cara yang paling mudah untuk mengetahui asupan makan
sehari-sehari sudak sesuai dengan kebutuhan yaitu bila dalam waktu 3 bulan
terakhir asupan makan relatif tidak ada perubahan. Sehingga, bagi yang
merencanakan suatu penurunan berat badan berarti asupan kalori masih tinggi.
Meskipun tidak makan malam, tetapi jika asupan diwaktu yang lain ditingkatkan
maka asupan kalori total sehari tetap saja tinggi. Misalnya makan sianf lebih
banyak, atau karena lapar, sebagai ganti makan malam adalah camilan/kue-kue
yang sealin tidak mengenyangkan malah kalori yang masuk tidak terkontrol.
Mengkonsumsi
bermacam-macam jenis bahan makanan mempunyai manfaat uang sangat besar, karena
tubuh akan mendapatkan bermacam-macam zat gizi. Di dunia tidak ada satu jenis
makanan yang sempurna, sehingga untuk mendapatkan zat gizi yang lengkap harus
mengkonsumsi makanan bervariasi. Oleh sebab itu, bagi yang hanya menyukai jenis
makanan tertentu dan dikonsumsi dalam kurun waktu yang cukup lama, tidak
mustahil akan kekurangan zat gizi tertentu adalah timbulnya penyakit, berlebih
lagi pada masa menopause diperlukan zat gizi yang lengkap.
5 Menjaga
kesehatan otak dengan makan sehat
Memasuki
usia 50 tahun, wanita menghadapi menopause dengan keluhan yang tidak sedikit.
Selain masalah menopause, terjadi juga perubahan pada fungsi organ lain,
termasuk pada otak. Kepikunan mungkin mulai muncul pada masa-masa ini. Sebelum
terjadi pikun, fungsi otak melalui suatu tahap kemunduran yang disebut mild
cognitif impairment (MCI). Proses perjalanan penyakit secara alami akan
berlangsung terus. Namun dengan gizi yang baik, menghindari rokok, alkohol dan
stres, serta berolahraga teratur dan cukup berekreasi peoses ini dapat
dihambat. Dalam menjaga kesehatan otak, perlu diwaspadai juga jangan sampai
terkena penyakit yang menyerang fungsi otak, misalnya stroke dan diabetes
melitus.
Kesehatan
otak sangat dipengaruhi suplai darah ke otak. Buruknya suplai darah ke otak
dapat berakibat penurunan daya ingat. Penyebab hambatan suplai darah bisa
karena gangguan pembuluh darah (vaskuler). Indikator untuk menilai kesehatan
vaskuler adalah dengan mengukur kadar homosistein darah, kadar homosistein yang
tinggi menggambarkan kesehatan vaskuler yang terganggu. Kadar homosistein darah
yang tinggi disebut hiperhomosisteinemia, penyebabnya adalah rendahnya
kadar vitamin B6, folat, (B9), dan B12 dalam
tubuh. Mengkonsumsi makanan sumber B6 (hati, ikan, daging ayam, ham,
daging lembu, telur, kacang-kacangan yang dikeringkan, pisang, alpukat,
semangka, kentang, wortel, beras, ginjal, jantung, kol dan susu), folat
(sayuran hijau buah dan kacang-kacangan yang dikeringkan) dan B12 (hati
dan jerohan lain, ikan trout, daging sapi, kepiting, daging domba, ikan tuna,
daging lembu, telur, susu, yogurt, keju, tiram dan ikan sarden), bermanfaat
menjaga kesehatan vaskularisasi otak. Masalahnya, pada 20-50% usia lanjut
mengalami perubahan sel permukaan dan fungsi lambung, sehingga penyerapan
vitamin B12 sedemikian buruknya, maka diperlukan pemberian vitamin B12
melalui suntikan.
Vitamin C
(banyak terdapat alam sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam serta buah segar
berwarna kuning/merah, seperti jambu klutuk, jeruk, tomat, anggur), serta
riboflavin atau vitamin B2 (banyak terdapat di ragi, susu, telur, kacang tanah,
kacang-kacangan, sayur berdaun hijau, daging tak berlemak), juga berperan dalam
mencegah penurunan daya ingat serta kemampuan berpiir abstrak nonverbal.
Substrat
lain yang sangat mempengaruhi kerja otak adalah gula darah. Kadar gula darah
normal diperlukan untuk metabolisme otak meliputi daya tangkap dan daya ingat.
Pada orang tua, metabolisme otak sangat rentan terhadap perubahan kadar gula darah,
ditambah lagi metabolisme gula darah otak juga telah mengalami perubahan.
Bahkan juka kadar gula darah sangat rendah (hipoglikemia) atau sangat tinggi
(hiperglikemia) dapat terjadi koma.
Antioksidan
sebagai penghambat kerusakan sel tubuh jyga bermanfaat mencegah kerusakan sel
otak. Mengkonsumsi sumber vitamin E (kacang-kacangan, sayur dan buah),
merupakan suatu upaya mencegah penurunan daya ingat.
Pada suatu
penelitian di Meksiko, dibuktikan asupan cukup karbohidrat, serat, vitami B6,
C, E, beta karoten, besi (Fe) dan seng (Zn) memberikan hasil penampilan
kognitif yang lebih baik.
Dengan
mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup dan jenos makanan yang bervariasi
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutien yang diperlukan dalam metabolisme
dan kerja otak. Nutrien dalam bentuk suplemen kadang-kadang diperlukan apabila
sumber dari bahan makanan alami tidak dapat terpenuhi.
Zat gizi
yang dapat membantu mengurangi keluhan menopause:
-
asam lemak omega 3, asam folat, dan vitamin D untuk mengikis keluhan depresi.
Sumber: ikan berlemak, whole grain, sayuran berdaun hijau,
jus jeruk, dan produk susu.
-
Zat besi untuk menguranfi keluhan menstruasi berat. Sumber: daging merah,
kacang-kacangan bayam, kismis, sereak\l.
-
Kalsium untuk mengurangi keluhan hot flashes. Sumber: susu rendah lemak dan
produk olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng, ikan teri.
-
Vitamin D an kalsium untuk mengurangi keluhan osteoporosis. Sumber: ikan
berlemak, tuna, salmon, sarin, dan lain-lain, susu rendah lemak dan hasil
olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar